PERJALANAN

Langkah kaki yang terhenti .ak berjalan entah berapa ribu kilo.di jalan ini ak terhenti.sedikit aku meninggalkan rasioku.aku terdiam dan aku menengok ke belakang yang lama tak kulihat.aku memang tidak menemukan semua dengan mata.tapi aku merasakan sedikit nafas yang tertinggal sepanjang jalan yang kulalui.ya... aku rasakan dengan hati.aku terpejam membayangkan semua yang terjadi sesuai dengan imajinasi yang bercampur dengan gelombang hati..

Aku membayangkan... àpakah akan ada hati yang menggantikan hatiku? Adakah yang bisa mecintai kamu melebihi rasa ini? Adakah yang memelukmu tulus saat kamu terjatuh? Adakah yang menguatkan kamu saat dunia memalingkan wajahnya? Adakah yg memberimu kesejukan saat semua resah hinggap dibenakmu? Aku cukup mengenalmu.dengan sombong aku katakan hanya aku yang tau bagaimana cara menghadapi kamu.adakah seseorang yang akan memanggilmu lebih jelek dari kata jelek? Adakah orang yg mecari perhatianmu dengan cara yang konyol sepertiku?

Aku membalikan badan.aku berjalan kembali dengan lunglai.sengaja aku pelankan langkah kaki yang tak biasa pelan.aku pakai lagi rasioku.rasio yang kadang tak berfungsi disaat au membutuhkan semua.apa pernah terlintas? Suatu hari nanti saat semua pergi meninggalkan kamu.. akulah orang yang akan ada disampingmu dengan terbiasanya aku menghadapi semua kekuranganmu.adakah difikiranmu aku adalah orang yang slalu akan membasuh semua luka.àku orang yang slalu menghapus lelah kehidupan duniawi.

Langkah kaki ini terasa lelah.aku duduk dan terdiam menatap lurus.aku lihat senja yang merona.ak menunduk tak ingin lihat keindahan itu.senja yang menyakitkan... terlihat indah.tapi senja adalah sebuah isyarat perpisahan.indah? Lalu kenapa hanya sesaat? Kenapa senja adalah perpisahan? Aku masi terdiam dan terduduk lemas.kadang kaki ini lelah terus berjalan tanpa istirahat.lagi aku membayangkan.. siapa yang akan menghabiskan waktu denganmu saat senja datang? Siapa yang akan mengambil cahaya bintang untuk mengukirsaenyum di wajahmu? Aku yang hafal betul setiap garis wajahmu.aku yang tau betul gerak mu ya g terlihat dan tidak terlihat.ah.... entahlah.yang pasti aku sudah memberikan waktu perjalana itu denganmu.mungkin kamu akan mengukir kisah baru yang tak sama.semoga saja.

Aku melanjutkan perjalananku yang sedikit melelahkan.aku berjalan dan tiba dipersimpangan.ya hidup adalah pilihan aku memilih sebuah jalur yang aku sendiri tak tau arah nya kemana.entah akan berujung dimana.yang aku tau perjalanan ini menyenangkan.aku bisa melalui ribuan kilo.aku menikmati pemandangan ini.bukan untuk berputar arah dan meyia nyiakan perjalanan ini.akhirnya ak menemukan pagi yang cerah.ak merasakan udara sejuk yang siap menemaniku.setidaknya ak pernah mengingatmu di tengah perjalanaku untuk melupakanmu.karna hidup akan slalu ada untuk dikenang.terimakasih waktu yang membawaku sampai di tempat ini.tempat yg rindang .melindungiku dari terik matahari.
CAHAYA DEWI